Yogyakarta, ISUETERKININEWS.COM – Dunia komik Indonesia terus berkembang dengan munculnya talenta-talenta muda berbakat. Salah satunya adalah Mahendra, penulis sekaligus ilustrator muda asal Wonosobo, yang tampil memukau dalam ajang Comic Paradise 2025 di Jogja Expo Center (JEC). Lewat karya terbarunya berjudul “Kyai Petruk”, Mahendra sukses mencuri perhatian pengunjung dengan gaya bercerita yang unik, ringan, namun penuh makna.
Dalam wawancara di sela-sela pameran, Mahendra menuturkan bahwa komik bukan hanya sekadar hiburan visual, tetapi juga bisa menjadi sarana edukasi dan refleksi kehidupan.
“Bagi saya, komik adalah cara yang ringan untuk menyampaikan pesan yang bermakna. Lewat gambar dan cerita, kita bisa berbicara tentang hal-hal penting tanpa terasa menggurui,” ujar Mahendra di Jogja Expo Center (JEC), Sabtu (18/10/2025) malam.
Karya “Kyai Petruk” yang diperkenalkan Mahendra menggabungkan unsur humor, budaya Jawa, dan pesan moral dalam balutan kisah invasi makhluk asing ke bumi. Cerita tersebut dikemas dengan bahasa Jawa yang jenaka dan karakter lokal yang hidup, sehingga memberikan nuansa khas dalam dunia komik Indonesia.
“Petruk bagi saya bukan sekadar tokoh wayang, tapi representasi manusia yang sederhana namun bijaksana. Saya ingin menghidupkan nilai-nilai itu dalam bentuk yang lebih modern dan bisa dinikmati anak muda,” katanya.
Mahendra juga mengungkapkan bahwa Comic Paradise 2025 menjadi momentum penting bagi para kreator muda untuk unjuk karya dan saling berbagi inspirasi.
“Acara ini luar biasa, karena memberi ruang bagi para komikus muda untuk berkembang dan dikenal lebih luas. Saya merasa sangat beruntung bisa menjadi bagian dari festival ini,” tuturnya.
Selain menghibur, Mahendra meyakini bahwa komik memiliki potensi besar untuk menyampaikan pesan sosial dan budaya. Ia berharap karya-karya komikus Indonesia bisa menjadi media yang mendidik sekaligus menginspirasi pembacanya.
“Anak muda zaman sekarang lebih mudah menerima pesan visual. Karena itu, saya ingin terus berkarya lewat komik agar bisa menyampaikan nilai kehidupan dengan cara yang menyenangkan,” ungkap Mahendra.
Mahendra pun berharap agar komik Indonesia semakin dihargai di negeri sendiri dan mampu bersaing di kancah internasional.
“Kita punya banyak cerita lokal yang menarik. Tinggal bagaimana kita mengemasnya dengan cara yang segar dan bermakna,” pungkasnya. (Fqh).
