Pangkalan Lesung– Pelalawan- Riau– ISUETERKININEWS.COM ,”Pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMK Negeri 1 Pangkalan Lesung, yang terletak di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, menuai sorotan masyarakat sekitar dan orang tua wali murid, Rabu(31/1/2025).
Kepala Sekolah SMKN Pangkalan Lesung Yang bernama Sutikno, merealisasi dana BOS 2024 pada item pemeliharaan sarana dan prasarana diduga tidak sesuai dengan laporan pertanggungjawaban yang disampaikan kepada pemerintah pusat melalui aplikasi OMSPAN.
Anggaran Dana BOS pada Tahun 2024 yang diterima oleh pihak sekolah senilai Rp. 620.711.428 + Rp.803.239.700,dan pada item pemeliharaan sarana dan prasarana senilai Rp.16.756.500 + Rp.391.829.900, dinilai tidak masuk akal dan tidak sesuai dengan apa yang dianggarkan. Hal ini terkuak pada saat Tim investigasi awak media memantau langsung ke sekolah SMKN 1 Pangkalan Lesung.
Berdasarkan pantauan awak media saat melakukan investigasi ke sekolah tersebut, Awak media melihat kondisi bangunan sekolah masih dalam keadaan baik, tanpa adanya tanda-tanda perbaikan, hanya sedikit saja yang dilakukan perehapan, seperti mengecat, menambal plafon yang rusak dan perbaikan kecil lainnya.
dan tentunya hal ini patut dicurigai, dan yang menjadi pertanyaannya adalah apa yang diperbaiki oleh pihak sekolah? dan kenapa laporan pertanggung jawaban nya dengan nilai anggaran yang fantastis?
Seorang warga sekitar yang tidak ingin disebutkan namanya menyampaikan bahwa, “Bangunan sekolah SMK Negeri 1 Pangkalan Lesung memang masih bagus, sehingga kami tidak melihat adanya pemeliharaan seperti perbaikan furnitur sekolah dan yang lain sebagainya, yang dilakukan oleh pihak sekolah hanya saja pihak sekolah hanya melakukan perbaikan sedikit aja.
Selain itu, hasil pengecekan awak media pada aplikasi OMSPAN menunjukkan bahwa sekolah ini di tahun 2024 mengalokasikan anggaran sebesar Rp.16.756.500 + Rp. 391.829.900, untuk pemeliharaan sarana dan prasarana.
Dana BOS ini juga diperuntukkan bagi 985 siswa penerima, dan awak media masih meragukan jumlah siswa yang aktif yang menerimanya, dan dari informasi yang dihimpun oleh awak media jumlah siswa sebanyak 989 siswa.
Tim investigasi awak media meminta agar pemerintah dan pihak terkait segera melakukan investigasi untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana BOS di SMK Negeri 1 Pangkalan Lesung.
Berikut rincian dana BOS SMK N 1 Pangkalan Lesung Tahun 2024, yang dihimpun oleh tim investigasi awak media dan patut ditinjau ulang kembali oleh Dinas yang terkait karena setiap anggaran diduga banyak yang tidak masuk akal/ nilainya fantastis, agar dana BOS yang diberikan oleh Pemerintah benar benar sesuai untuk peruntukan nya :
– pengembangan perpustakaan dan/atau layanan pojok baca Rp 191.300.200 + Rp 1.395.000
pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan bermain Rp 17.098.061 + Rp.55.116.000
pelaksanaan kegiatan evaluasi/asesmen pembelajaran dan bermain Rp
pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan Pendidikan Rp 86.451.830 + Rp.97.512.800
pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan Rp 5.400.000+ Rp.50.343.400
langganan daya dan jasa Rp 2.400.000 + Rp 2.400.000
penyediaan alat multimedia pembelajaran Rp.86.570.000
pembayaran honor Rp.169.394.837 + Rp.125.000.000 + Rp.50.055.100+ Rp.55.000.000
Sampai berita ini dinaikkan, awak media belum melakukan konfirmasi ke pihak sekolah SMK 1 Pangkalan Lesung, yang mana Kepseknya bernama, Sutikno, dan akan mengkonfirmasi ulang untuk pemberitaan selanjutnya,Bersambung………
(Kompasinvestigasi.com)