Yogyakarta, ISUETERKININEWS.COM -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta kembali menggelar Prawirotaman International Festival (PIF) 2025 yang akan berlangsung di kawasan Jalan Prawirotaman, Yogyakarta. Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko menjelaskan bahwa acara ini menjadi upaya untuk menghidupkan daya tarik Prawirotaman sebagai etalase budaya dan kreativitas kelas dunia.
"Salah satu daya tarik Prawirotaman yang menjadi bagian PIF 2025 ialah peragaan busana, yang selama ini menjadi agenda tahunan di Prawirotaman. Untuk itu Pemkot Yogyakarta bekerjasama dengan House of LMAR, menggelar Fashion on the Street (FoS) atau peragaan busana di jalan, untuk memeriahkan PIF 2025,” ujar Wahyu Hendratmoko saat jumpa pers di Hotel Lynn, Selasa (29/7/2025).
Ia menegaskan, Walau ada pengiritan anggaran, tapi Pemkot tetap semangat menggelar PIF, karena Prawirotaman menjadi etalase budaya dan kreativitas yang berkelas dunia dan telah menjelma menjadi kawasan wisata yang hidup dan ngangeni.
"Harapannya event ini bisa masuk Kalender Event Nasional, karena mempunyai daya tarik wisata dan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif dan pariwisata di kota Yogyakarta," katanya.
Koordinator FoS dari House of LMAR, Lia Mustafa, menjelaskan bahwa acara akan digelar pada 22–24 Agustus 2025 di Jalan Prawirotaman.
"Selain peragaan busana pada umumnya, tahun ini akan digelar peragaan busana Big Size yang diperagakan sekitar 12 orang ibu. Hal ini merupakan wujud penghargaan dari berbagai bentuk tubuh wanita,” ucapnya.
Lia menambahkan, Beberapa desainer tamu juga akan memeriahkan FoS seperti Soedarna Suwarsa, Feby Ayusta, Lenny Agustin, Danny Paraswati, Andrean NR, dan Roman Bolaoo. Selain itu desainer dari Yogyakarta yang akan tampil antara lain Rina Indarti, Rony Billiardo, Ayu Ghia, Phillip Iswardono, dan Lia Mustafa. Khusus dari Kulon Progo akan hadir kolaborasi 15 desainer, 15 pembatik dan 15 penjahit.
Menurutnya, tema tahun ini adalah “Funky Indonesia Style - Denim x Batik” yang memadukan keanggunan batik dengan karakter kuat denim yang bersifat universal.
“Event ini menjadi ajang kolaboratif antar desainer, komunitas kreatif, dan pelaku seni lokal, yang ingin memajukan kawasan Prawirotaman sebagai salah satu pusat fashion dunia,” ungkap Lia.
Ia juga menyebutkan bahwa puncak acara akan diisi kegiatan sosial. “Puncak acara akan diadakan bakti sosial berupa bazar dan fun run, merupakan kerjasama dengan Lions Club International. Hasilnya akan disumbangkan kepada anak-anak penderita kanker,” pungkasnya. (Fqh).
