Notification

×

Iklan

Iklan

Disperindag Sleman Edukasi Masyarakat: Isi BBM Aman, Cek Stiker TERA dan Bola Indikator

Jumat, 24 Oktober 2025 | Oktober 24, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-24T08:44:36Z



Sleman, ISUETERKININEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) terus mengedukasi masyarakat agar menjadi konsumen yang cerdas dan terlindungi, terutama saat mengisi bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Masyarakat diimbau untuk selalu memperhatikan stiker TERA, bola indikator pengisian, dan struk pembayaran guna memastikan pengisian BBM berlangsung aman, transparan, dan sesuai takaran.


Dalam kesehariannya, banyak konsumen yang hanya fokus pada jumlah liter dan angka di meteran saat membeli BBM. Padahal, menurut Disperindag Sleman, ada beberapa hal sederhana yang bisa memastikan hak konsumen tetap terpenuhi. Salah satunya adalah keberadaan stiker TERA pada alat pengisian BBM, yang menandakan bahwa alat tersebut telah diuji akurasinya oleh pemerintah daerah.


“Stiker TERA adalah tanda bahwa alat ukur di SPBU tersebut sudah kami uji dan dinyatakan akurat. Jika masyarakat melihat stiker ini, artinya proses pengisian BBM bisa dipercaya,” ujar Kepala Disperindag Sleman, Dra. RR Mae Rusmi Suryaningsih, M.T. saat ditemui di sela kunjungannya,  Kamis (23/10/2025).


Selain itu, ia menambahkan pentingnya memperhatikan bola indikator yang terdapat di tabung pengisian BBM. Bola yang bergerak dengan baik menandakan bahwa bahan bakar benar-benar mengalir ke tangki kendaraan. 


“Kalau bola indikator diam atau tidak bergerak sama sekali, sebaiknya konsumen bertanya kepada petugas SPBU agar tidak terjadi kesalahpahaman,” katanya.


Tak kalah penting, struk pembayaran juga menjadi bukti resmi bahwa transaksi dilakukan sesuai prosedur dan transparan. Dengan menyimpan struk, konsumen memiliki bukti tertulis apabila ingin mengajukan keluhan atau laporan terkait pengisian.


Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Sleman, Surana, turut mengapresiasi langkah pemerintah daerah dalam meningkatkan kesadaran publik. Ia menilai edukasi semacam ini penting untuk menciptakan konsumen yang lebih kritis dan berdaya. 


“Konsumen yang cerdas akan membuat pelaku usaha, termasuk SPBU, bekerja lebih profesional. Ini bagian dari membangun budaya layanan publik yang jujur dan transparan,” terangnya.


Sementara itu, salah satu warga Sleman, Rina, mengaku kini lebih teliti setiap kali mengisi BBM. “Dulu saya nggak pernah perhatikan apa-apa. Sekarang saya selalu lihat dulu ada stiker TERA atau tidak, dan minta struk setelah isi BBM. Rasanya lebih aman dan adil,” ucapnya.


Disperindag Sleman secara rutin melaksanakan tera dan tera ulang di seluruh SPBU wilayah Kabupaten Sleman untuk menjaga keakuratan alat ukur BBM. Pemerintah juga berupaya memperluas sosialisasi agar masyarakat mengetahui haknya sebagai konsumen.


“Menjadi pembeli yang cerdas bukan hal sulit. Cukup perhatikan stiker TERA, bola indikator, dan struk pembayaran. Tiga hal ini sederhana, tapi penting untuk melindungi hak konsumen,” pungkasnya. (Fqh).

×
Berita Terbaru Update