Yogyakarta, ISUETERKININEWS.COM -- Perhelatan Jogja Fashion Week (JFW) 2025 resmi dimulai dengan prosesi selamatan dan potong tumpeng di Jogja Expo Center (JEC), pada Rabu (6/8/2025). Meski acara utama baru akan berlangsung pada 7 - 10 Agustus mendatang, momentum tumpengan ini menjadi simbol awal dari gelaran tahunan yang telah memasuki tahun ke-20 tersebut.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Daerah Istimewa Yogyakarta, Yuna Pancawati, menyampaikan bahwa JFW 2025 merupakan kolaborasi antara pemerintah dan berbagai pihak untuk terus mengembangkan industri fashion.
“Jogja Fashion Week adalah hasil kerja sama Disperindag DIY bersama stakeholder terkait, menghadirkan pameran, edukasi, dan fashion show sebagai media interaksi serta transaksi yang efektif bagi pelaku usaha fashion,” ujarnya.
Yuna menegaskan bahwa pelaksanaan JFW selama dua dekade ini menjadi bukti komitmen Yogyakarta dalam membangun ekosistem fashion yang kuat.
“Tahun 2025 ini menjadi tahun ke-20 Jogja Fashion Week digelar. Ini bukan sekadar angka, tetapi perjalanan panjang penuh pembelajaran dan pengalaman yang sangat berharga,” katanya.
Lebih lanjut ia menambahkan, “Jogja Fashion Week telah menjelma sebagai ajang fashion terkemuka di Indonesia. Setiap tahunnya, JFW terus berkembang dan memberi warna baru bagi industri fashion nasional.”
Dalam JFW 2025 ini, sebanyak 130 tenant pameran terkurasi akan menampilkan produk-produk unggulan dan menarik. Event ini juga akan menghadirkan lebih dari 96 fashion designer profesional, 12 perancang muda (youth fashion designer), serta lebih dari 12 perancang busana anak (kids fashion designer).
“Total akan ada 10 sesi fashion show yang menampilkan lebih dari 1.000 karya mode. Dan setiap hari akan ada kehadiran guest designer yang turut memperkuat daya tarik pertunjukan fashion,” jelas Yuna.
Jogja Fashion Week 2025 Diselenggarakan di JEC selama empat hari, pada 7-10 Agustus 2025, "ini bukan hanya menjadi ajang pameran dan pertunjukan fashion, tetapi juga menjadi ruang penting bagi pelaku industri kreatif untuk menjalin komunikasi bisnis yang berkelanjutan," pungkasnya. (Fqh).