Notification

×

Iklan

Iklan

KAI dan Keraton Yogyakarta Bersinergi Kembangkan Transportasi Publik dan Wisata DIY

Rabu, 13 Agustus 2025 | Agustus 13, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-12T23:56:37Z



Yogyakarta, ISUETERKININEWS.COM -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bersama Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat resmi menjalin kerjasama strategis untuk pemanfaatan tanah Kasultanan demi penguatan layanan transportasi publik dan pengembangan pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Kesepakatan ini dituangkan dalam Perjanjian Induk yang ditandatangani oleh Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura mewakili Keraton Yogyakarta dan Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan KAI. Perjanjian ini menjadi payung hukum bagi penggunaan tanah Kasultanan untuk kepentingan publik di bidang perkeretaapian.


Sebagai tindak lanjut, dibuat Perjanjian Pelaksanaan yang ditandatangani oleh Penghageng Kawedanan Hageng Punokawan Datu Dana Suyasa dari pihak Keraton dan EVP Daop 6 Yogyakarta dari pihak KAI. Dokumen ini mengatur teknis pemanfaatan aset untuk mendukung operasional dan peningkatan layanan kereta api di wilayah Yogyakarta.


Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menyampaikan bahwa kerjasama ini menjadi salah satu langkah penting dalam upaya memperkuat infrastruktur transportasi publik.


“Melalui pemanfaatan aset tanah ini, kami berkomitmen untuk memperkuat integrasi antar moda, mempermudah aktivitas masyarakat, dan mendukung pertumbuhan pariwisata yang menjadi salah satu sektor unggulan Yogyakarta,” ujar Didiek dalam keterangan tertulis, Selasa (12/8/2025).


Sementara itu, Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan bahwa tanah Kasultanan memiliki peran historis dalam perkembangan perkeretaapian di Yogyakarta.


“Kerjasama ini adalah bagian dari upaya memperkuat infrastruktur transportasi demi manfaat langsung bagi masyarakat. Sejak masa lalu, tanah Kasultanan sudah menjadi bagian penting dalam pengembangan jalur kereta api di wilayah ini,” kata Sultan.


Berdasarkan data Semester I 2025, KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta telah melayani 3.533.664 pelanggan, naik 8% dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Dari jumlah tersebut, KA Jarak Jauh mencatat 3.214.621 pelanggan atau tumbuh 3%, sedangkan KA Lokal meningkat tajam hingga 118% menjadi 319.043 pelanggan.


Layanan Commuter Line Yogyakarta yang dioperasikan KAI Commuter juga mencatat pertumbuhan positif.


Pada Semester I 2025, jumlah pelanggan mencapai 4.413.690, naik 17,25% dari tahun sebelumnya. Sementara itu, KA Bandara YIA yang menghubungkan pusat kota dengan Bandara Internasional Yogyakarta telah melayani 1.620.339 pelanggan pada Januari–Juli 2025, meningkat 30,63% dibanding periode yang sama di 2024.


Melihat tren pertumbuhan penumpang, KAI memproyeksikan bahwa pada 2029 Stasiun Lempuyangan akan melayani sekitar 2.459.217 pelanggan dan Stasiun Yogyakarta mencapai 5.097.324 pelanggan, sesuai Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP).


Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, menuturkan bahwa sinergi ini akan memberikan dampak signifikan bagi kemajuan transportasi dan ekonomi daerah.


“Pemanfaatan aset tanah Kasultanan untuk pengembangan transportasi publik akan meningkatkan kenyamanan, memperlancar mobilitas, dan memperkuat integrasi antar moda. Layanan KAI di Yogyakarta juga memberikan kontribusi besar bagi perekonomian lokal,” tutup Anne. (Fqh).

×
Berita Terbaru Update