Notification

×

Iklan

Iklan

Trio Saint-Saëns Gelar Tur Konser di Indonesia, Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Prancis-Indonesia

Kamis, 18 September 2025 | September 18, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-18T10:26:48Z



Yogyakarta, ISUETERKININEWS.COM --Kedutaan Besar Prancis bersama Institut français d'Indonésie (IFI) menghadirkan tur spesial Trio Saint-Saëns ke Indonesia dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara Prancis dan Indonesia. Rangkaian tur ini berlangsung pada 13–20 September 2025 di Jakarta dan Yogyakarta, meliputi konser dan lokakarya musik bersama musisi muda Tanah Air.


Trio Saint-Saëns terdiri dari Éric Lacrouts (biola), Fabrice Loyal (selo), dan Orlando Bass (piano). Mereka akan menutup rangkaian tur dengan penampilan di Yogyakarta pada 20 September 2025. Konser tersebut digelar di Laboratorium Seni Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, dengan menampilkan kolaborasi bersama Yogyakarta Royal Orchestra, orkestra resmi Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.


Yang menarik, konser ini menggabungkan musik klasik Prancis dengan tradisi Jawa, termasuk perpaduan gamelan dengan karya-karya seperti Padhang Bulan, Godowsky, hingga Sarasate.


Sementara itu, Perwakilan Yogyakarta Royal Orchestra, Kanjeng Pangeran Notonegoro, mengungkapkan kebanggaannya atas kerja sama ini.


“Konser ini menjadi kali pertama kami berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Prancis. Tentunya sebuah kehormatan bisa tampil bersama musisi-musisi klasik dari Prancis yang dikenal sebagai salah satu pusat musik klasik dunia. Kebetulan tahun ini juga bertepatan dengan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Prancis. Saya berharap sinergi ini dapat terus berlanjut ke depannya,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima awak media, pada Rabu (17/9/2025).


Selain konser, Trio Saint-Saëns juga mengadakan masterclass di Jakarta dan Yogyakarta. Program ini bekerja sama dengan Ananda Sukarlan Center dan Yogyakarta Royal Orchestra sebagai bagian dari rencana mendirikan Akademi Musik Prancis-Indonesia di masa depan. Akademi tersebut diharapkan bisa menjadi wadah penguatan pendidikan dan pertukaran seni antara kedua negara.


Direktris IFI Yogyakarta, Margaux Nemmouchi, yang baru menjabat pada awal September 2025, turut menyampaikan apresiasinya. 


“Kolaborasi ini menjadi bukti nyata dari eratnya hubungan Prancis dan Indonesia, khususnya di bidang musik klasik. Kami berharap ke depan semakin banyak program serupa yang bisa menjembatani pertukaran budaya,” ungkapnya.


Para anggota Trio Saint-Saëns sendiri merupakan sosok-sosok terkemuka di dunia musik klasik. Éric Lacrouts adalah concertmaster Opéra national de Paris dengan reputasi gemilang di repertoar romantik. Fabrice Loyal dikenal sebagai cellist virtuoso yang kerap tampil bersama musisi dunia seperti Martha Argerich dan Emmanuel Pahud. Sementara itu, Orlando Bass adalah pianis sekaligus komposer yang pernah memenangkan Kompetisi Piano Messiaen dan kini menjadi dosen harmoni di Conservatoire de Paris.


Kegiatan ini juga melanjutkan semangat pertukaran budaya Prancis-Indonesia yang sebelumnya ditunjukkan melalui tur musik jazz pada Agustus lalu di ajang Jazz Gunung Bromo dan Ubud Village Jazz Festival. Dengan menghadirkan musik klasik dan jazz, kerja sama kedua negara semakin memperlihatkan keragaman sekaligus kekuatan diplomasi budaya. (Fqh).

×
Berita Terbaru Update