Yogyakarta, ISUETERKININEWS.COM – Memasuki usia satu dekade, Waterboom Jogja terus memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata air unggulan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Momentum 10 tahun ini dimanfaatkan manajemen untuk menyiapkan berbagai inovasi, salah satunya dengan menargetkan segmen generasi Z melalui penambahan spot selfie Instagramable yang direncanakan mulai 2026.
General Manager Waterboom Jogja, Agus Rochiyardi, mengatakan bahwa dominasi pengunjung dari kalangan Gen Z dan milenial menjadi dasar utama dalam penyusunan strategi pengembangan ke depan. Menurutnya, wisatawan muda memiliki karakter aktif, kreatif, serta lekat dengan media sosial.
“Gen Z dan milenial saat ini menjadi pasar terbesar kami. Mereka senang mengabadikan momen dan membagikannya di media sosial, sehingga penambahan spot selfie menjadi kebutuhan penting untuk meningkatkan pengalaman berkunjung,” ujarnya di sela perayaan 10 tahun Waterboom Jogja, Minggu (28/12/2025).
Waterboom Jogja sendiri pertama kali diresmikan pada 20 Desember 2015 dengan nama Jogja Bay. Pasca pandemi COVID-19, pengelola melakukan rebranding dengan menghadirkan identitas baru yang lebih segar dan modern, termasuk perubahan nama serta pembaruan tampilan kawasan wisata air tersebut.
“Setelah pandemi, kami tidak hanya melakukan rebranding nama menjadi Waterboom Jogja, tetapi juga mengubah suasana secara menyeluruh. Konsep yang kami usung sekarang adalah colorful, terinspirasi dari percikan air yang membentuk spektrum warna,” katanya.
Konsep warna-warni tersebut kini diterapkan hampir di seluruh area wahana dan menjadi ciri khas baru Waterboom Jogja. Selain berfungsi sebagai daya tarik visual, konsep ini juga dirancang untuk mendukung aktivitas fotografi pengunjung, khususnya kalangan anak muda.
Perayaan satu dekade Waterboom Jogja turut dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti pameran foto perjalanan Waterboom Jogja, lomba mewarnai anak, lomba foto dan cosplay, pertunjukan seni jathilan dari Kulon Progo, hingga kegiatan kuliner bersama mitra kerja.
“Perayaan ini lebih kami maknai sebagai ajang kebersamaan internal, keluarga besar Waterboom Jogja, serta mitra dan partner yang selama ini mendukung perjalanan kami,” terangnya.
Selain menghadirkan spot selfie baru, manajemen juga berkomitmen meningkatkan kualitas wahana dan layanan. Waterboom Jogja dijadwalkan tutup sementara selama bulan Ramadan untuk melakukan perawatan menyeluruh, mulai dari pengecatan ulang wahana hingga perbaikan mesin perawatan air.
“Kami ingin menyambut 2026 dengan kondisi wahana yang lebih baik, aman, dan nyaman bagi pengunjung,” tambah Agus.
Dari sisi keamanan, Waterboom Jogja memastikan standar keselamatan tetap menjadi prioritas. Pihak pengelola bekerja sama dengan sejumlah mitra asuransi untuk memberikan perlindungan kepada pengunjung, serta menyiagakan lifeguard di berbagai titik wahana. Life jacket juga disediakan secara gratis bagi anak-anak.
“Pengunjung tidak perlu khawatir. Lifeguard kami selalu siaga dan fasilitas keselamatan, termasuk pelampung anak, tersedia tanpa biaya tambahan,” jelasnya.
Selama periode liburan dan high season, jumlah pengunjung Waterboom Jogja tercatat mencapai rata-rata 2.500 orang per hari. Angka tersebut meningkat signifikan dibanding hari biasa yang berada di kisaran 600 hingga 1.000 pengunjung.
“Untuk ukuran waterpark, capaian ini cukup tinggi, apalagi di tengah persaingan destinasi wisata di Yogyakarta yang semakin ketat,” ungkap Agus.
Saat ini, sekitar 60 persen pengunjung Waterboom Jogja berasal dari wilayah Jawa Tengah, sementara pasar DIY dinilai sudah stabil. Ke depan, manajemen menargetkan perluasan pasar ke Jawa Timur dan Jawa Barat melalui penguatan jaringan kemitraan.
Tak hanya menghadirkan wahana permainan, Waterboom Jogja juga memiliki Museum Air yang difungsikan sebagai sarana edukasi, khususnya bagi pelajar. Fasilitas ini dibundel dalam paket kunjungan sekolah agar anak-anak memperoleh pengalaman belajar sekaligus rekreasi.
“Museum air menjadi pembeda kami. Anak-anak tidak hanya bermain air, tetapi juga belajar tentang air dan lingkungan,” pungkasnya. (Fqh).


