Semarang, ISUETERKININEWS.COM – Kota Lama Semarang kembali hidup. Bukan oleh derap sejarah masa silam, melainkan oleh langkah-langkah penuh semangat: 1300 pelari menembus gerimis dalam gelaran Lari Gembira Semarang Series, di Kota By Banana, Jl. Bandarharjo, Semarang Utara, Minggu, (6/7/2025)
dua kategori—5K Fufcy dan 10K Franky—mengalirkan energi dari Demak, Jepara, hingga sudut-sudut Kota Semarang. Rute istimewa kali ini menyusuri Kota Lama, menjadikannya panggung perpaduan antara olahraga, warisan budaya, dan wisata sejarah.
“Semarang kami pilih karena kekayaan budayanya, dan Kota Lama adalah wajah masa lalu yang tetap relevan disandingkan dengan gaya hidup sehat hari ini,” ujar Rifki Pramanda, founder Lari Gembira.
Dukungan komunitas dan sponsor pun mengalir: Biznet, Chiac Chia SEED & Vitamin, hingga Lab Cito Semarang. Kolaborasi, menurut Rifki, adalah kunci. “Kami selalu terbuka. Ini bukan sekadar lari, ini gerakan bersama.”
Lebih dari sekadar ajang olahraga, Lari Gembira menghadirkan ruang publik yang inklusif—menyentuh UMKM, menyapa generasi muda, menyulut gaya hidup aktif yang positif, dan menyulam kota menjadi ruang temu yang menggembirakan.
“Kami berharap, Semarang bukan hanya dilintasi, tapi disinggahi. Lari bisa jadi FOMO positif untuk Gen Z—sehat, guyub, dan bangga pada kotanya,” pungkas Rifki. (Fqh).
