Jakarta, ISUETERKININEWS.COM -- Zulkifli, ayah dari almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang tewas usai tertabrak kendaraan taktis (rantis) Brimob Polri di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, mengungkapkan harapannya agar keadilan ditegakkan.
“Kami hanya minta rasa keadilan aja, yang berbuat aja. Tidak semua polisi harus jadi korbannya,” ujar Zulkifli kepada wartawan, Jumat (29/8/2025).
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah menemui keluarga korban untuk menyampaikan duka cita sekaligus memberikan penjelasan terkait langkah hukum yang bisa ditempuh.
“Kami membuka ruang agar keluarga bisa mempertimbangkan proses hukum yang berlaku,” kata Kapolri.
Di sisi lain, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri bergerak cepat menindaklanjuti kasus ini. Sebanyak tujuh anggota Brimob yang diduga terlibat kini telah ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim menyebut hasil pemeriksaan awal membuktikan adanya pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh oknum anggota Brimob tersebut.
“Kami menjamin penanganan kasus ini dilakukan secara transparan dan akuntabel. Siapapun yang terbukti bersalah akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegas Abdul Karim.
Keluarga Affan Kurniawan berharap proses hukum ini berjalan adil dan terbuka, sehingga memberikan kepastian bagi pihak keluarga serta menjaga kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian. (Fqh).