Solo, ISUETERKININEWS.COM -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta resmi menambahkan Stasiun Palur sebagai pemberhentian baru Kereta Api Bandara Adi Soemarmo (KA BIAS) mulai Minggu, 17 Agustus 2025. Peresmian ini bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, sekaligus menjadi kado istimewa bagi masyarakat yang menginginkan kemudahan akses menuju Bandara Adi Soemarmo maupun lintas Jawa.
Executive Vice President KAI Daop 6 Yogyakarta, Bambang Respationo, menyampaikan bahwa kebijakan ini diambil untuk menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat yang terus berkembang, khususnya dari wilayah Solo Timur dan sekitarnya.
“Pemberhentian KA Bandara Adi Soemarmo di Stasiun Palur kami hadirkan untuk meningkatkan aksesibilitas dan memperluas jangkauan layanan kereta bandara. Hal ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang hendak bepergian ke Magetan, Madiun, Caruban, maupun sebaliknya. Selain itu, Stasiun Palur juga telah terhubung dengan KRL menuju Solo dan Yogyakarta sehingga konektivitas antarmoda semakin kuat,” ujar Bambang.
Menurutnya, keberadaan KA BIAS di Palur akan membuka lebih banyak pilihan transportasi yang terjangkau, efisien, dan ramah lingkungan.
“Kami berharap langkah ini dapat mendukung mobilitas harian, perjalanan wisata, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata daerah,” imbuhnya.
Dengan penambahan Stasiun Palur sebagai titik pemberhentian, KA BIAS kini melayani perjalanan pada rute:
Adi Soemarmo – Kadipiro – Solo Balapan – Solo Jebres – Palur – Sragen – Walikukun – Ngawi – Magetan – Madiun – Caruban, serta arah sebaliknya.
Tarif tiket KA BIAS ditetapkan mulai dari Rp7.000 hingga Rp40.000, sehingga tetap terjangkau bagi masyarakat luas. Setiap harinya terdapat 10 perjalanan KA BIAS yang berhenti di Stasiun Palur, dengan 4 perjalanan di antaranya berakhir di Stasiun Caruban.
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, mengungkapkan bahwa pada semester I tahun 2025, KA BIAS telah melayani 414.874 penumpang di wilayah Daop 6. Dari jumlah tersebut, 200.572 penumpang tercatat naik dan 213.802 penumpang turun, dengan rata-rata pengguna harian mencapai 1.500–2.000 orang.
“Masih sebut, Feni mengatakan angka ini menunjukkan bahwa KA Bandara Adi Soemarmo terus menjadi pilihan masyarakat. Dengan penambahan pemberhentian di Stasiun Palur, kami optimistis jumlah pengguna akan semakin meningkat,” ujar Feni dalam keterangan tertulis, pada Minggu (17/8/2025).
Ia menegaskan, KAI mengajak masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi massal.
“Kami mengundang masyarakat memanfaatkan layanan KA BIAS sebagai alternatif perjalanan yang aman, nyaman, hemat waktu, dan ramah lingkungan. KAI akan terus meningkatkan kualitas layanan demi memenuhi kebutuhan pelanggan sekaligus mendukung konektivitas antarwilayah,” tegasnya.
Untuk memberikan kepastian perjalanan, berikut jadwal operasional KA BIAS di Stasiun Palur:
KA BIAS 576A (Adi Soemarmo – Madiun) → Datang 06.35 WIB | Berangkat 06.37 WIB
KA BIAS 572B (Adi Soemarmo – Madiun – Caruban)
→ Datang 09.10 WIB | Berangkat 09.12 WIB
KA BIAS 578A (Adi Soemarmo – Madiun) → Datang 12.34 WIB | Berangkat 12.36 WIB
KA BIAS 574A (Adi Soemarmo – Madiun) → Datang 14.40 WIB | Berangkat 14.42 WIB
KA BIAS 580B (Adi Soemarmo – Madiun – Caruban)
→ Datang 18.06 WIB | Berangkat 18.08 WIB
KA BIAS 571B (Caruban – Madiun – Adi Soemarmo)
→ Datang 07.26 WIB | Berangkat 07.28 WIB
KA BIAS 577A (Madiun – Adi Soemarmo) → Datang 10.23 WIB | Berangkat 10.25 WIB
KA BIAS 573B (Caruban – Madiun – Adi Soemarmo)
→ Datang 13.01 WIB | Berangkat 13.03 WIB
KA BIAS 579A (Madiun – Adi Soemarmo) → Datang 16.44 WIB | Berangkat 16.46 WIB
KA BIAS 575A (Madiun – Adi Soemarmo) → Datang 17.48 WIB | Berangkat 17.50 WIB
Pembelian tiket KA BIAS di Stasiun Palur hanya dapat dilakukan secara online melalui aplikasi Access by KAI, kanal resmi KAI, serta vending machine atau Loket Box yang tersedia di stasiun.
KAI Daop 6 berharap keberadaan layanan ini dapat memanjakan masyarakat, khususnya yang ingin bepergian ke bandara atau menjelajah berbagai destinasi wisata di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Kami mengajak masyarakat untuk segera memanfaatkan layanan KA BIAS ini sebagai alternatif transportasi massal yang aman, nyaman, hemat waktu, dan ramah lingkungan, KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan demi memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan, serta mendukung konektivitas antardaerah dengan transportasi yang nyaman, aman, dan terjangkau,” pungkasnya. (Fqh).