Yogyakarta, ISUETERKININEWS.COM -- Menyambut perayaan 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia akan semakin semarak dengan hadirnya Pasar Merdeka 2025 di Kota Yogyakarta. Agenda ini dijadwalkan berlangsung pada 28–31 Agustus 2025 di Taman Embung Giwangan, menggabungkan semangat ekonomi kerakyatan dengan kekayaan seni dan budaya lokal.
Ketua Koperasi Jasa Seniman dan Budayawan Yogyakarta (KOSETA), Sigit Sugito, mengatakan Pasar Merdeka merupakan bagian dari gerakan ekonomi kreatif berbasis akar rumput.
“Acara ini tidak hanya bazar, melainkan panggung bersama bagi pelaku UMKM, komunitas seni, budaya, hingga masyarakat untuk merayakan kemerdekaan dengan nuansa gotong royong,” katanya saat jumpa pers di Balai Kota Yogykarta, Muja-Muju, Umbulharjo Kota Yogyakarta, Senin (25/8/2025).
Ia menegaskan bahwa penyelenggaraan acara ini dilakukan secara mandiri.
“Pasar Merdeka digelar bergotong royong, tanpa menggunakan Danais. Gerakan kami berpijak pada ekonomi rakyat dan ekosistem kreatif lokal,” jelasnya.
Menurut rencana, pembukaan Pasar Merdeka akan berlangsung pada 28 Agustus 2025 pukul 10.00 WIB, dan dibuka langsung oleh Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo.
“Kegiatan ini juga merupakan pra-Kongres Seniman yang akan diselenggarakan pada Oktober mendatang,” tambah Sigit.
Sejumlah agenda menarik akan memeriahkan acara ini. Di antaranya Talkshow Kebangsaan bersama tokoh-tokoh DIY, senator, dan pelaku budaya; Pameran dan Bazar UMKM dengan lebih dari 60 tenant lokal; serta lomba mewarnai dan melukis untuk anak-anak.
Selain itu, ada pula workshop teater oleh Yati Pesek dan Nano Asmorodono, pembacaan karya sastra, pertunjukan musik di panggung terbuka, serta pameran lukisan dari 80 perupa yang menjadi simbol peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia.
Panitia juga menyiapkan penghargaan bagi tujuh tokoh inspiratif yang dianggap berperan penting dalam penguatan seni, budaya, dan pemberdayaan masyarakat.
“Kami ingin Pasar Merdeka menjadi wadah perayaan sekaligus ruang kebersamaan untuk memperkuat ekonomi rakyat,” katanya.
Dengan hadirnya Pasar Merdeka 2025, Yogyakarta tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga menegaskan dirinya sebagai kota budaya sekaligus pusat ekonomi kreatif berbasis kerakyatan. (Fqh).
