Sleman, ISUETERKININEWS.COM — Sebanyak 1.000 peserta dari 44 grup hadrah se-Kalurahan Condongcatur menampilkan kolaborasi kompak dalam acara Condongcatur Bersholawat yang digelar di Halaman Balai Kalurahan Condongcatur, Sabtu (6/12/2025). Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-79 Kalurahan Condongcatur yang menghadirkan tausiyah Ustaz Miko Cakcoy Pathoknegoro dan pertunjukan musik hadrah modern El Hasyimi dari Malang, Jawa Timur.
Acara yang berlangsung khidmat ini menghadirkan lantunan sholawat serta puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW yang dibawakan secara bergantian oleh puluhan grup hadrah yang tergabung dalam paguyuban Sehati Sejalan Seduluran (S3). Para peserta tampil dengan koreografi dan formasi yang rapi, menciptakan suasana religius sekaligus meriah bagi ribuan jamaah yang hadir.
Lurah Condongcatur, Dr. Reno Candra Sangaji, S.IP., M.IP, dalam sambutannya menegaskan bahwa parade hadrah ini menjadi sarana memperkuat kecintaan masyarakat kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW, sekaligus mempererat silaturahmi antar grup hadrah.
“Sholawatan membawa ketenangan, membersihkan hati, dan memberi semangat keagamaan. Melalui kegiatan ini kami berharap masyarakat semakin rukun dan semakin kuat dalam iman,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kehadiran musik hadrah modern El Hasyimi memberi warna baru dalam syiar Islam kepada generasi muda.
“Penampilan El Hasyimi yang memadukan unsur metal dengan lirik Islami menjadi cara dakwah kreatif namun tetap pada koridornya. Ini dapat menjadi inspirasi bagi anak muda untuk mencintai sholawat,” tambahnya.
Sementara itu, Koordinator Paguyuban Hadroh S3, Widayat Hadi Kusuma, menyampaikan apresiasinya terhadap penampilan seluruh grup.
“Kami bangga 44 grup hadrah tampil sangat kompak dan penuh semangat. Ini bukti bahwa semangat kebersamaan di Condongcatur sangat kuat,” jelasnya.
Sebanyak 44 grup hadrah yang tampil antara lain Al Ghoziyh, Nur Masyitoh, Husnul Khotimah Perumnas, Husnul Khotimah Kentungan, Nurul Hana, Assyifa Leles, Izzata, Al Mumtaza, Mafaza, As Salamah, Az Zahro Palem Indah, Asy Syafaah, Isfa Lana, Anissa Uzaahra Nglaren, Al Husna MBS, Zahrotus Yasmin Ngropoh, Irama Nada, dan puluhan grup lain yang tersebar di seluruh padukuhan Condongcatur.
Acara semakin semarak dengan kehadiran ribuan jamaah yang memadati area halaman Balai Kalurahan. Suasana kondusif dan cuaca cerah turut mendukung kelancaran kegiatan sejak awal hingga akhir.
Selain itu, Jagabaya Condongcatur, Rudi Antariksawan, menegaskan bahwa pihaknya mengerahkan 60 personel keamanan gabungan untuk memastikan acara berjalan lancar.
“Tim terdiri dari Satlinmas Condongcatur, RAPI Depok, relawan KSB dan Destana, Banser, serta tim medis lengkap dengan ambulans. Kami melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas demi kelancaran Condongcatur Bersholawat dan Parade 1000 Hadrah ini,” katanya.
Acara Condongcatur Bersholawat tahun ini kembali menjadi momentum religius dan kultural yang memperkuat persatuan warga sekaligus menghidupkan tradisi keislaman di tengah-tengah masyarakat. (Fqh).

